KUNCI SURGA

BISMILLAHIRROHMANIRROHIYM
PADA KESEMPATAN KALI INI,PENULIS KEMBALI MEMBAHAS TENTANG KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH DENGAN TUJUAN AGAR BAGI PENGUNJUNG SETIA SITUS INI DAPAT MEMAHAMI KALIMAT TAUHID (KETUHANAN) INI SECARA MENDALAM,DAN MENGERTI MAKNA SESUNGGUHNYA DARI KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH.
LA ILAHA ILLALLAH MERUPAKAN KALIMAT YANG PALING SERING KITA UCAPKAN DIDALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KHUSUSNYA PADA SAAT SHOLAT,BAIK SHOLAT FARDHU LIMA WAKTU ATAUPUN SHOLAT SUNNAH LAINNYA,AKAN TETAPI KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH INI TIDAK CUKUP DI UCAPKAN SAJA,MELAINKAN HARUS DIHAYATI AGAR KITA MENGETAHUI MAKNA SESUNGGUHNYA DARI KALIMAT YANG MULIA INI,DIRIWAYATKAN DIDALAM SEBUAH ATSAR (RIWAYAT),BAHWA KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH INI ADALAH KUNCI UNTUK MEMBUKA PINTU SURGA,AKAN TETAPI TIDAK SETIAP ORANG YANG MENGUCAPKANNYA BERHAK UNTUK DIBUKAKAN SURGA.
PERNAH BERTANYA SESEORANG KEPADA WAHB BIN MUNABBIH: "BUKANKAH LA ILAHA ILLALLAH ITU KUNCI SURGA?"
BELIAU MENJAWAB: "YA,TETAPI SETIAP KUNCI MEMPUNYAI GERIGI,JIKA ANDA MEMPUNYAI KUNCI YANG BERGERIGI,MAKA PINTU SURGA AKAN DIBUKA UNTUKMU,TETAPI JIKA KUNCI ANDA TIDAK BERGERIGI,MAKA TIDAK AKAN DIBUKAKAN UNTUKMU"
BERDASARKAN DALIL-DALIL,PARA ULAMA MENGAMBIL KESIMPULAN TENTANG SYARAT-SYARAT YANG MESTI DIPENUHI,DALAM KONDISI TERHINDAR DARI SEGALA FAKTOR PENGHALANG,SEHINGGA KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH MENJADI KUNCI PEMBUKA PINTU SURGA,DAN BERGUNA BAGI ORANG YANG MENGUCAPKANNYA,DAN SYARAT-SYARAT ITU ADALAH GERIGI KUNCI TERSEBUT,YAITU:
-ILMU (PENGETAHUAN),KARENA SETIAP KALIMAT MEMILIKI MAKNA,MAKA ANDA WAJIB MENGETAHUI MAKNA LA ILAHA ILLALLAH DENGAN PENGETAHUAN YANG BERTENTANGAN DENGAN SIFAT KETIDAK TAHUAN,YAITU: MENAFIKAN/MENTIADAKAN SIFAT KETUHAN DARI SELAIN ALLAH SUBHANAHU WATA 'ALA,LALU MENETAPKANNYA HANYA UNTUK ALLAH 'AZZA WAJALLA SEMATA,ARTINYA TIDAK ADA YANG BERHAK DISEMBAH/DIBERIKAN IBADAH KECUALI ALLAH,ALLAH SUBANAHU WATA 'ALA BERFIRMAN: KECUALI ORANG YANG MENGAKUI YANG HAK (TAUHID),DAN MEREKA MENGETAHUI (NYA) (Q.S: AZ-ZUKHRUF 86).
ROSULULLAH SAW BERSABDA: MAN MATA WAHUWA YA'LAMU ANNAHU LA ILAHA ILLALLAHU DAKHOLAL JANNAH,YANG ARTINYA "SIAPA SAJA MENINGGAL DUNIA,SEMENTARA DIA MENGETAHUI BAHWA TIDAK ADA TUHAN YANG HAQ (BENAR) KECUALI ALLAH,PASTI MASUK SURGA" (H.R MUSLIM)
-YAKIN,YAITU BENAR-BENAR MEYAKINI AKAN MAKSUDNYA,KARENA KALIMAT INI SAMA SEKALI TIDAK MENERIMA KERAGUAN,PRASANGKA,DAN KEBIMBANGAN,AKAN TETAPI WAJIB BERTOPANG KEPADA KEYAKINAN YANG PASTI DAN KUAT,ALLAH BERFIRMAN MENYEBUTKAN SIFAT-SIFAT ORANG MUKMIN YANG ARTINYA SEBAGAI BERIKUT: SESUNGGUHNYA ORANG-ORANG YANG BERIMAN HANYALAH ORANG-ORANG YANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN ROSULNYA,KEMUDIAN MEREKA TIDAK RAGU-RAGU,DAN MEREKA BERJIHAD DENGAN HARTA DAN JIWA MEREKA PADA JALAN ALLAH,MEREKA ITULAH ORANG-ORANG YANG BENAR (Q.S AL-HUJURAT 15)
TIDAK CUKUP SEKEDAR MENGUCAPKANNYA SAJA,AKAN TETAPI HARUS DENGAN KEYAKINAN HATI,JIKALAU TIDAK DEMIKIAN,MAKA ITU MERUPAKAN NIFAQ MURNI,ROSULULLAH SAW BERSABDA: AKU BERSAKSI BAHWA TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH,DAN AKU ADALAH UTUSAN ALLAH,TIDAK SEORANG HAMBAPUN BERTEMU DENGAN ALLAH,DENGAN MEMBAWA DUA KALIMAT SYAHADAT INI TANPA ADA KERAGUAN DIDALAMNYA,KECUALI DIA MASUK SURGA (H.R MUSLIM)
-MERERIMA,APABILA TELAH MENGETAHUI DAN MEYAKINI,MAKA SEPATUTNYA PENGETAHUAN YANG BERKEYAKINAN INI MEMILIKI PENGARUH YAITU MENERIMA SETIAP APA YANG DITUNTUT OLEH KALIMAT INI DENGAN HATI DAN LIDAH,SERTA TIDAK SOMBONG,KERAS KEPALA,DAN DENGKI DENGAN TUJUAN MENOLAK KALIMAT INI,ALLAH BERFIRMAN TENTANG ORANG-ORANG YANG MENOLAK KALIMAT INI DENGAN SOMBONG: SESUNGGUHNYA MEREKA DAHULU APABILA DIKATAKAN KEPADA MEREKA "LA ILAHA ILLALLAH" (TIADA ILAH ATAU TUHAN YANG BERHAK DISEMBAH MELAINKAN ALLAH),MEREKA MENYOMBONGKAN DIRI (Q.S AS-SHOFFAT 35)
-TUNDUK DAN PATUH,MERUPAKAN PEMBUKTIAN DAN BENTUK PENGAMALAN DARI KEIMANAN,HAL INI TERWUJUD DENGAN MENGAMALKAN APA YANG TELAH ALLAH PERINTAHKAN DAN MENINGGALKAN APA DIA LARANG,SEBAGAIMANA ALLAH BERFIRMAN: DAN BARANG SIAPA YANG MENYERAHKAN DIRINYA KEPADA ALLAH,SEDANG DIA ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN,MAKA SESUNGGUHNYA IA TELAH BERPEGANG KEPADA BUHUL TALI YANG KOKOH,DAN HANYA KEPADA ALLAH-LAH KESUDAHAN SEGALA URUSAN (Q.S LUQMAN 22),INILAH KETAATAN YANG SEMPURNA.
-KEJUJURAN,DALAM MENGUCAPKANNYA,KEJUJURAN YANG MENGHAPUS KEDUSTAAN,KARENA SIAPA SAJA YANG MENGUCAPKANNYA HANYA DENGAN LIDAH SAJA,SEDANGKAN HATINYA MENDUSTAI KALIMAT TERSEBUT MAKA DIA MUNAFIK,DASARNYA ADALAH FIRMAN ALLAH SUBHANAHU WATA 'ALA BERIKUT INI YANG MENCELA ORANG-ORANG MUNAFIK: MEREKA MENGATAKAN DENGAN MULUTNYA APA YANG TIDAK TERKANDUNG DALAM HATINYA (Q.S ALI IMRAN 167)
-KECINTAAN,SEORANG MUKMIN MENCINTAI KALIMT INI,DAN SENANG MENGAMALKAN SESUAI DENGAN TUNTUTANNYA,BUKTI KECINTAAN SEORANG HAMBA KEPADA ROBBNYA (TUHANNYA) YAITU MENDAHULUKAN KECINTAAN KEPADA ALLAH SUBHANAHU WATA 'ALA,MESKIPUN BERTENTANGAN DENGAN HAWA NAFSUNYA,DAN MENGIKUTI ROSULNYA,SERTA MENURUTI JEJAK LANGKAHNYA DAN MENERIMA PETUNJUKNYA.
-IKHLAS,TIADA YANG IA INGINKAN DARI MENGUCAPKAN KALIMAT INI KECUALI ALLAH SEMATA,ALLAH BERFIRMAN: PADAHAL MEREKA TIDAK DISURUH,KECUALI SUPAYA MENYEMBAH ALLAH DENGAN MEMURNIKAN KETAATAN KEPADANYA DALAM (MENJALANKAN) AGAMA YANG LURUS (Q.S AL-BAYYINAH 5)
MESKIPUN SYARAT-SYARAT DI ATAS SUDAH TERPENUHI,TAPI HARUS TETAP BERPEGANG TEGUH DAN KONSISTEN DI ATAS KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH SAMPAI AJAL TIBA.
SEMOGA TULISAN INI BERMANFAAT DAN DAPAT MENAMBAH WAWASAN ANDA DIDALAM HAL MEMAHAMI MAKNA KALIMAT LA ILAHA ILLALLAH.
SELESAI...
ALHAMDULILLAHIROBBIL'ALAMIYN